Silaturahim Rusaifah

Alhamdulillah, menjelang 5 tahun sejak kami berkumpul di Rusaifah 747, silaturahim kelompok kami masih terjalin, minimal paling cepat 3 bulan kami berkumpul.

Minggu kemaren, silaturahim di tempat kami. Alhamdulillah, jazakamullah atas kehadiran teman-teman semuanya, insyaAllah silaturahim kemaren membawa berkah dunia dan akherat, aamiin.

Silaturahim Rusaifah

Pada kesempatan kemaren, juga ada tausiyah dari ustad Pono, beliau salah satu dari kelompok Rusaifah. Subhanallah, beliau mengingatkan kembali kaidah dari Surat Al ‘Asr.

1. Demi masa
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
3. Kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.

Sungguh, bagaimana kita termasuk orang-orang yang merugi bila tidak memanfaatkan waktu kita sebaik-baiknya. Demi Masa. Pak Pono juga bercerita, bagaimana masa kecil beliau dulu, sewaktu di Madrasah setiap kali akan selesai kegiatan, ustad-ustadnya selalu membaca surat Al ‘Asr. Saat itu begitu gurunya membaca surat Al ‘Asr, pak Pono kecil selalu kegirangan karena bertanda sudah boleh pulang. Saat itu belum tahu benar apa makna pembacaan surat Al ‘Asr itu.

Kini terjawab sudah, apa makna dan kaidah dibalik pembacaan surat Al ‘Asr itu. Bahwa setiap perpisahan selalu diingatkan untuk selalu menjaga dan menggunakan waktu kita sebaik-baiknya.

Juga selalu diingatkan untuk bersyukur atas segala karunia Allah swt, nikmat Allah tiada kiranya, semisal kita sebut nikmat sehat saja, bagaimana saat sakit kita merasa tak berdaya. Oleh karena itu, rasa syukur selalu harus kita jaga di hati.

InsyaAllah silaturahim ini bisa terjaga sampai akhir hayat kami, dan dikumpulkan kami di surga bersama orang-orang yang beriman, aamiin ya robbal alaamin.

 

Tips Naik Haji


Tip perjalanan haji :

1. Lihat yang senyatanya, bukan yang seharusnya.
– pesawat seharusnya ontime, nyatanya sering delay, bersikap sabar saja

2. Utamakan orang lain, jangan egois
– kalau ambil air zamzam jangan pikirkan utk sendiri, cari orang lain yg memerlukan
– kalau ambil makan secukupnya, yg d1 belakang masih banyak yg antri

3. Ringankan beban
– jangan terlalu banyak bawaan, simplekan

Tempat-tempat penting di Mekkah :
hajar aswat, 5 titik/keping tengah saja, lainnya semen saja

hajar ismail
Bila sedang thawaf jangan masuk hijr ismail krn batal thawafnya.
Bila masuk hijr ismail spt masuk ka’bah, sholat mutlak 2 rakaan tanpa nama.

multazam, antara hajar aswat dan pintu kabah, tempat mustajab utk berdoa
Pekerjaan paling baik di kabah adalah mengerjakan thawaf (fadilahnya spt mengerjakan umroh).

makom ibrahim (tempat berdiri ibrahim sewaktu membangun kabah).

Sai
Maknanya Allah memuliakan wanita (Siti Hajar).

Air zamzam
Sunnahnya minum setelah thowaf.
Mintalah apa saja saat minum air zamzam, menghadap kiblat.

Madinah
Intinya raudhah, bagian dari surga.

Masjid kuba

Sunnah ke madinah :
-masjid kuba, uhud, baqi, raudhah

*Disampaikan oleh Dr. Amir Faishol Fath, MA, dalam perlepasan haji kantor th 2012*
Selamat menjalankan ibadah haji sahabat, insyaAllah dimudahkan ibadahnya dan menjadi haji mabrur mabrurah, aamiin ya robbal alamin.

Baik dan Benar


Copas : kulwit #HikmahDariKisahGPS
Kulwit Ustad @@felixsiauw tentang Baik dan Benar :

1. alkisah, kemarin kami berkendara dari kampung istri (pati) | menuju tulungagung untuk sharing Islam

2. persiapan dilakukan, mobil prima, penumpangnya keren | GPS udah diset, the fastest way to tulungagung was 244 km according to GPS

3. 244 km itu menurut GPS bisa ditempuh 5 jam 39 menit | alhamdulillah berangkat jam 8 pagi, prediksi sampe tulungagung jam 2 siang

4. perjalanan dimulai, pati-purwodadi-blora | sampe perbatasamn blora GPS tunjuk arah ke selatan | saya dan istri bingung dibuatnya

5. ternyata jalan yang ditunjuk GPS jalan kecil berbatu | istri sy mulai ragu-ragu, sy katakan “tenang ummi, GPS nggak akan salah”

6. jalan terus, makin jalan makin kecil jalannya dan makin rusak | sekiar 3 km dari situ, saya pun mulai ragu.. jangan-jangan…

7. akhirnya jalan berubah berbatu berundak, mobil melaluinya paling bisa 3-5 km/jam karena rusaknya jalan | saya sekarang ragu 100%

8. istri panik hehe.. minta tanya sama bapak2 yang kebetulan lewat | “pak jalan ini bisa ke arah ngawi?” saya bertanya

9. bapak yg ditanya diem sebentar lalu jawab “saged mas, tapi jalane rusak, eman-eman kendaraan jenengan” | walah, langsung sweat sy -_-;

10. putar balik, ke jalan utama, tanya orang setempat, katanya satu2nya jalan dari blora ke ngawi yg bagus | harus lewat cepu, 45 km lagi

11. jadilah perjalanan kami memakan total 9 jam, 389 km totalnya | padahal prediksi GPS 5 jam 39 menit dengan 244 km -_-;

12. istri bilang “abi sih, terlalu ngandelin GPS” sambil ketawa2 mengejek | lalu beliau lanjut “GPS jangan dipercaya, menyesatkan!”

13. saya jelaskan istri “GPS nggak pernah salah, dia tunjukin jalan yang bener.. tapi sayangnya bukan jalan yang terbaik”

13. saya lanjutin “GPS nggak tau jalan rusak, dia asumsi semua jalan bagus, dan dia tunjukkin jalan terdekat, dan itu benar”

14. demikianlah, bahwa benar belum tentu yang terbaik | tapi yang terbaik itu sudah pasti kebenarannya

15. karenanya Al-Qur’an menyampaikan “Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan” (QS 2:148) | bukan berlomba-lomba dalam kebenaran

16. jadi, walau apa yang kita rencanakan adalah benar | kita layaknya GPS yang belum tau kondisi sebenar | Allah yg tau terbaiknya

17. menetapi kebenaran itu harus, namun harus pula dengan kebaikan | dan kebenaran serta kebaikan hanya ada pada Islam

18. jarak tempuh yang lebih jauh dari rencana, waktu tempuh yang lebih lama dari rancangan | bukan tanda tak benar, tapi kebaikan

19. Allah tahu yang terbaik, Allah selalu tunjukkan yang terbaik | yang perlu kita lakukan hanya menerima dengan qanaah (yakin)

20. nah, itu perjalanan ke tulungagung, bagaimana perjalanan ke surga? | tentu harus “bertanya” pada yang sudah pernah kesana

21. karena Rasulullah pasti tempatnya di surga, “bertanyalah” kepadanya | berhentilah disetiap simpang kehidupan dan bertanya padanya

22. karena Rasulullah tidak hanya tahu yang benar, beliau tahu yang terbaik | ikuti dia baiklah kita, Allahumma shalli ‘ala Muhammad..

23. apa yang ditetapkan Allah dan Rasul berupa syariat Islam | sungguh pasti ia baik bagi manusia, karenanya ia pun pasti benar!